Posts

Showing posts from 2022

Adanya Sakina...

Image
Sebetulnya, saya sudah ikhlas belum sih dengan peran sebagai ibu? Apa benar sudah layak sebagai ibu? Ketika menikah serius ingin cepat punya anak? Sampai saat ini masih berkontemplasi diri untuk mencari jawaban yang melegakan hati. Rasanya hati belum cukup legowo dengan kondisi sekarang.. lagi..lagi..riana... huft.. Prolog di atas gak ngada-ngada saya tulis. Sampai detik ini masih bertanya alasan adanya Sakina dikeluarga kecil saya. Tanpa mengurangi dan mendustai nikmat Allah, ini hanya sekedar renungan untuk saya mencari jawaban dan mengurangi kegelisahan sebagai ibu baru. Bismillahirrahmanhim... Sengaja kalimat tahmid saya tulis setelah prolog agar Allah senantiasa melindungi saya dari pikiran jahat yang selalu wara-wiri disekeliling saya ketika menulis. Karena pikiran kita terkadang sama tajamnya dengan lidah kita sendiri, ya gak? Kalau diingat pertama kali menikah, saya dan suami memang gak kepikiran untuk menunda anak. Yang dipikiran kami, jalanin saja pernikahan ini secara normal

30th, is just a number.. ?

Image
Apa sih yang kebayang dikalian ketika masuk usia 30 tahun? Saya yang tiap nambah umur cuma bisa nangis ratapin masa depan, yang maunya banyak tapi less action, cuma bisa menyalahkan diri dan Tuhan. SALAH BANGET! Please Riana, stand up and more action! Setelah muhasabah dan banyak berpikir, akhirnya saya meyakini diri saya untuk ambil perubahan di usia 30 ini. So, whats your action?!  Prolog yang agak random untuk mengantar masuk ke inti topik haha. Sengaja biar inget mau nulis apa di blog selanjutnya, makanya taro di prolog hari ini haha. Kali ini saya mau explain pendapat pribadi tentang usia 30 based on my point. Ya mungkin aja gak sama seperti pendapat kalian.., atau bahkan sangat umum seperti kebanyakan orang.  Saya mulai dari karir dulu kali ya. Menurut saya, 30 tahun tuh fase dimana karir udah masuk middle bahkan sebagian orang masuk senior level dengan pengalaman mumpuni. Karir udah mulai terarah mau expert dibidang apa. Ketika di awal karir kriteria ngelamar kerja hanya marketi